Terbaru
recent

MENUNJUKKAN RASA EMPATI



Menunjukkan rasa empati berarti mempraktekkan rasa kasih sayang kita dan merasakan perasaan orang lain. Empati adalah kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain. Selangkah lebih tinggi dari kasih sayang, di mana kita memahami perasaan orang lain atau mengapa mereka memiliki perasaan-perasaan tertentu. Empati adalah ketika Anda menempatkan diri dalam sebuah posisi untuk merasakan pengalaman yang dialami oleh orang lain. Empati berarti Anda mengalami apa yang mereka alami dan merasakan apa yang mereka rasakan.
Untuk memahami dan menunjukkan empati:
  • Seolah-olah Anda mengalami pengalaman itu
Tanyakan pada diri sendiri, bagaimana perasaan Anda jika Anda mengalami situasi yang sama seperti yang orang lain alami. Benar-benar merasakan perasaannya. Jika Anda belum pernah mengalami apa yang mereka alami, bayangkan perasaan mereka. Tempatkan Anda di posisinya. Anda dapat membayangkan perasaannya dengan bermeditasi dan berdoa agar Anda dapat merasakan apa yang dia rasakan.
  • Hubungan pribadi
Hubungkan pengalaman mereka dengan pengalaman pribadi Anda yang menciptakan perasaan yang sama. Jika Anda memilih untuk berbagi pengalaman Anda dengan mereka, pastikan bahwa pengalaman yang Anda bagikan tidak mengambil alih perhatian, hindari untuk bercerita terlalu panjang lebar. Jangan sampai interaksi ini menjadi empati tentang Anda dan apa yang Anda alami. Jadikan interaksi ini sebagai waktu untuk memahami perasaan mereka dan menghubungkan pengalaman Anda dengan mereka tanpa mengambil banyak perhatian. Dan hanya bagikan pengalaman Anda jika Anda benar-benar percaya bahwa hal itu akan membantu mereka dalam proses pemulihan dan membuat mereka mengerti bahwa Anda memahami perasaan mereka. Jangan menggunakan waktu ini untuk mencurahkan masalah-masalah Anda.
  • Berhenti mengasihani
    • Merasa empati tidaklah sama dengan merasa kasihan. Berduka bersama seseorang tidaklah berarti merasa kasihan pada mereka. Ini juga tidak berarti Anda tidak menambah kesedihan mereka. Jika Anda benar-benar dapat menghubungkan situasi mereka ke salah satu dari pengalaman Anda sendiri di mana Anda benar-benar berduka, Anda dipersilakan untuk memproses perasaan Anda. Tapi jangan sengaja membuat diri Anda sendiri merasa berduka yang mendalam dengan tujuan untuk membuat mereka merasa lebih baik. Hal ini akan membuat Anda merasa sedih dan berbahaya untuk kesehatan Anda sendiri karena sekarang ada dua orang yang sangat berduka yang masing-masing mengintensifkan perasaan sedihnya.
    • Cobalah untuk menjadi orang yang selalu berfokus pada hal-hal yang positif dan meningkatkan semangat. Tidak apa-apa biarpun orang yang berduka mungkin belum siap untuk meninggalkan perasaan sedihnya. Tapi ingatlah, kesedihan sangat senang jika ada temannya. Jangan biarkan kesedihan orang lain mempengaruhi semangat Anda. Anda dapat menghubungkan pengalaman Anda dengan perasaan mereka untuk tujuan menghargai perasaan mereka. Tapi janganlah bergumul pada kesedihan orang lain sehingga membuat Anda benar-benar sedih.
Empati adalah sebuah konsep yang bisa sulit untuk dipahami dan dilaksanakan tanpa definisi yang jelas. Banyak orang bingung tentang maksud dan tujuan dari empati untuk menempatkan rasa kasih sayang dengan hanya merasa sedih untuk seseorang. Atau menjadikan kesedihannya sebagai kesedihan Anda, yang sebenarnya adalah simpati. Mengekspresikan simpati ada tempat dan waktunya, tapi simpati pun bukanlah hal yang mudah dilakukan. Expresikan rasa duka dan iba Anda tanpa terlalu mencolok. Mereka mungkin tidak akan begitu menghargainya. Dan ini masuk akal. Apakah Anda benar-benar senang saat orang lain mengasihani Anda atau memandang Anda dengan rendah? Atau melihat Anda sebagai seorang yang membutuhkan pertolongan atau dalam keadaan susah?
Kasih sayang dan empati adalah cara untuk menghubungkan perasaan Anda dengan orang lain melalui pengalaman pribadi dan pengertian. Saya tidak menyarankan Anda untuk berbelanja di toko emosional orang lain dengan maksud untuk membelinya. Pergilah ke sana dan mencobanya –cobalah untuk melihat-lihat dan mencoba ukuran-ukurannya.

kitakonselor

kitakonselor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONSELING-KITA. Diberdayakan oleh Blogger.