Terbaru
recent

MEREKA....???

     
    Berbaik hatilah, umat ini sangat merindukan keadilan dari diri mu. Jangan lah engkau berat sebelah, manusia itu berkumpul untuk kebaikan bangsa ini mereka hanya ingin menyeru ya sekerdar menyeru dengan lisannya. Mereka tak mempunyai senjata, yang mereka punya hanya keyakinan pada tuhannya. Sebuah keyakinan yang tak ternilai dengan iming-iming rupiah, jabatan dan pelbagai kenikmatan duniawi lainnya.
  Isu yang mereka hembuskan karena membenci persatuan umat ini adalah isu basi, ketahuilah bahwa umat islam adalah umat yang sangat mencintai NKRI, NKRI dan Pancasila sudah selesai, tak usah berprasangka bahwa Islam anti Pancasila dan Kebhinekaan, kita sedari awal menyadari. Bahwa yang mereka takutkan adalah kebangkitan Islam dan Indonesia. Mereka takut kita menjadi Negara yang besar dan menjadi kekuatan di Dunia.
    Indonesia ini bisa besar jika umat islam dan umat-umat yang lain didalamnya bersatu untuk Indonesia, mereka sadar bahwa cara terbaik untuk melemahkan kita (Indonesia) dengan menghembuskan isu-isu murahan, isu basi yang sudah kita dengar akhr-akhir ini. Seperti Islam teroris, Islam anti Pancasila, dan Islam anti kebhinekaan. Sayangnya sebagian dari rakyat ini percaya dengan itu, dan mereka berhasil memecah belah kita.
    Sadari atau tidak, bahwa akhir-akhir ini kita disibukkan dengan diskursus tentang Khilafah. Terkait dengan Khilafah apa yang salah dengan khilafah? Khilafah kita tahu dalam sejarah telah membuktikan berhasil menguasai sepertiga dunia dan seluruh umat, ras dll di ayomi. Khilafah sebuah system dalam mengelola sebuah Negara, dan kita tidak bisa pungkiri itu. Tapi, system dalam mengelola pemerintahan di Indonesia seluruh umat termasuk umat islam sudah sepakat dengan demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Sehingga kenapa Khilafah harus diributkan???.
   Umat ini adalah umat yang damai, telah dibuktikan dengan berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan seperti reuni 212 dan kegiatan-kegiatan lainnya, lantas kenapa masih dicurigai bahkan dikatakan radikal. Jika umat ini radikal sudah pasti dan dipastikan istana Negara sudah beralih kepada kepada pihak lain dan Indonesia ini sudah dipimpin oleh presiden baru bahkan mungkin system sudah berganti. Tapi tidak…..kita tidak seperti itu. Kita setia terhadap konstitusi yang disepakait bersama.
   Tapi mereka, ia mereka tidak suka dengan islam, mereka tidak ingin islam bangkit dan bersatu, untuk itu tidak ada kata lain selain kita tetap bergandengan tangan dan dalam shof-shof yang rapi. Bukankah umat islam satu tubuh, dan jika ada anggota tubuh yang sakit kita merasakan bersama, artinya tetap dalam Jemaah dan barisan yang satu. Kita lawan mereka dan kita buktikan pada mereka, jika kita umat islam kuat dan cinta NKRI, kita bersatu untuk Islam dan NKRI. Biarkan mereka yang tidak suka dengan persatuan ini dengan makar-makar mereka, bukankah sebaik-baiknya pembuat makar adalah Allah, dan InsyaAllah kita yakin Allah bersama kita.
  Mereka suatu saat akan terbongkar kedok, wajah dan motifnya, siapakah mereka?
   Tunggulah ketika Allah membongkarnya, umat ini akan tetap merangkul untuk menunjukkan jalan. Jalan kita bersama untuk Indonesia.  
kitakonselor

kitakonselor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONSELING-KITA. Diberdayakan oleh Blogger.