Sore itu, aku masuk seperti hari-hari
biasanya dan tak disangka itu menjadi pertemuan terakhir dengan kelas itu,
sebuah kelas yang unik. Unik karena semua isinya perempuan dari berbagai daerah
penjuru nusantara, Kelas itu adalah kelas yang pertama kali ku masuki dengan
perasaan yang tak menentu, dan ini benaran jujur dari hati ku. Ini kelas yang
cukup aneh dengan tingkah polah penghuninya yang lucu-lucu.
Matakuliah yang ku berikan di kelas
itu merupakan matakuliah yang memang sesuai dengan keahlian yakni manajemen
bimbingan dan konseling, sebuah matakuliah yang pas untuk merubah paradigma
berpikir manusia Indonesia yang masih menganggap bimbingan dan konseling adalah
polisi sekolah, menyeramkan dan berpenghuni yang galak, awal masuk seperti
biasa mahasiswa perlu memahami dan mengetahui apa itu bimbingan dan konseling
dengan berlagak gaya brain storming
ala-ala inggris cuy.
Sekian lama memberikan kuliah
tentang manajemen bimbingan dan konseling di kelas itu, saya mulai mengerti dan
memahami penghuninya, yang paling menonjol dan konyol tentunya sesosok anak
berbadan cukup gemuk dan paling rame dikelas, penasaran siapa dia? (ikuti
sampai akhir) cerita ini. J……..
Anak itu ku katakan aneh, karena
ia ketika perkuliahan akan dimulai malah makan es krim dengan santainya gitu,
dan ini yang membuat ku bingung di tegur nanti ngambek, dibiarkan salah dan
jujur memang serba salah menghadapi wanita, atau mungkin memang sudah *hukum
alam wanita tak pernah salah*. Akan tetapi dengan gayanya yang seperti itu
makalah yang ia buat cukup bagus bahkan masuk kategori makalah 5 terbagus
dikelasnya, benar apa yang dipernah disampaikan dosen waktu kuliah S1 dulu,
bahwa *anak yang belajar didalam kamar belum tentu lebih baik dari pada anak
yang belajar diluar kamar*. Dan ternyata itu benar, anak itu keren dengan nilai
UASnya yang baik dan ternyata sisilain dari anak itu adalah alamak…ia punya
tunangan dan tunangannya seangkatan plus sejurusan…he..he….
Selain anak itu, di kelas
Manajeman bimbingan dan konseling ada anak perempuan yang setiap kali di status
social medianya nya galau bahkan masuk kategori syndrome of love artinya galau dengan pasangannya atau galau dengan
lelaki yang menjadi pasangan perempuan lain. Akan tetapi terkait dengan
matakuliah ku suka dengan gaya berpikirnya yang cukup cerdas bahkan nilai
UASnya cukup tinggi atau rerata tinggi dikelasnya.
Terakhir. Cukup tiga dulu
ya….yang terakhir seorang mahasiswi yang sudah punya suami, dia bagus dan
cerdas, tapi membingungkan entah bingung dengan suami dan anaknya atau bingung
dengan kuliahnya. Artinya pikirannya terpecah dengan keluarga dan kuliah
sehingga ia tak bisa focus. Akhir kuliah ku sampaikan pada mereka paling kalian
lulus 2024 J…haaa…haaa..haaa…kusampaikan itu
Karena ingin memotivasi mereka untuk tetap semangat untuk segera lulus agar tak
menjadi mahasiswa basi (MABA).
Selanjutnya…..
To be Continued
Mantap pak,cerita selanjutnya bgaiamana pak?
BalasHapusTunggu saja y...
BalasHapus